Loader

Alat Berbasis AI Ini Bisa Bant...

Bg Bg
Shape Shape Shape Shape Shape Shape
Blog Image

Alat Berbasis AI Ini Bisa Bantu Guru Koreksi Tugas Siswa Pakai ChatGPT

Pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin merambah ke berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. Terbaru, Houghton Mifflin Harcourt, perusahaan penerbit buku pelajaran dan teknologi, menciptakan inovasi berbasis AI yang didukung oleh ChatGPT, yakni alat bernama Writable. Tujuan utama Writable adalah membantu guru dan pendidik dalam menilai tugas-tugas siswa dengan lebih efisien. Dengan fokus pada penyederhanaan proses penilaian, Writable memungkinkan guru untuk mengirim esai siswa ke sistem, di mana kemudian dilakukan analisis oleh ChatGPT.


Selanjutnya, alat ini memberikan tanggapan dan hasil observasi tugas murid. Pendekatan ini tidak hanya mempercepat proses penilaian, tetapi juga memberikan pandangan yang lebih mendalam terhadap kualitas dan kemajuan siswa. Tidak hanya sekadar implementasi teknologi, Writable berhasil menciptakan solusi yang dapat diadopsi oleh pendidik di kelas 3-12 di Amerika Serikat (AS). Dengan demikian, pemanfaatan kecerdasan buatan di bidang pendidikan bukan sekadar tren, melainkan menjadi alat praktis yang dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan penilaian. Inovasi semacam ini mencerminkan bagaimana teknologi dapat menjadi mitra yang berharga bagi pendidik dalam membawa perubahan positif dalam proses pembelajaran.


Hasil evaluasi dari Writable, setelah melalui analisis ChatGPT, tidak langsung disampaikan kepada siswa. Sebaliknya, hasil tersebut akan diperiksa terlebih dahulu oleh guru sebelum diteruskan kepada siswa. Meskipun prosesnya didukung oleh ChatGPT dan AI generatif, tetapi keterlibatan manusia tetap dikedepankan untuk memastikan akurasi dan relevansi penilaian. Ini menunjukkan bahwa, dalam konteks ini, AI berperan sebagai alat bantu yang memberikan kontribusi pada proses pengajaran, namun keputusan akhir tetap dalam kendali guru.


Selain memberikan penilaian interim, Writable juga dapat memberikan saran tugas tambahan yang relevan dengan kebutuhan kelas. Alat ini tidak hanya berfungsi sebagai penilai, tetapi juga sebagai asisten yang mampu memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Tidak hanya itu, Writable juga diakui mampu membantu guru dalam pengembangan kurikulum. Dengan kata lain, alat ini tidak hanya menyusun rancangan pembelajaran untuk guru, tetapi juga dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan unit kurikulum, pembuatan esai, pertanyaan pilihan ganda, dan sebagainya, lengkap dengan kunci jawabannya.


Meskipun demikian, perlu diakui bahwa Writable tidak luput dari kelemahan. Salah satu kekurangan yang patut dicatat adalah berkurangnya sentuhan personal dalam proses penilaian yang biasanya dilakukan oleh pendidik. Selain itu, ChatGPT, sebagai analis AI, memiliki keterbatasan dalam menafsirkan tugas siswa, yang berpotensi menyebabkan kesalahan atau keliru dalam memberikan rancangan pembelajaran. Dengan demikian, sementara Writable memberikan efisiensi, peran pendidik sebagai penilai utama dan fasilitator pembelajaran tetap sangat penting.


Terdapat pengakuan positif dari sejumlah guru yang telah menguji coba Writable, menunjukkan bahwa alat ini mampu mengoptimalkan efisiensi waktu. Para guru mengungkapkan bahwa penggunaan alat semacam ini memungkinkan mereka untuk menyisihkan lebih banyak waktu untuk kegiatan lainnya, seperti fokus pada aspek pembelajaran yang lebih kreatif dan beragam. Writable, dengan demikian, tidak hanya menjadi alat penilaian, tetapi juga menjadi solusi efektif untuk menghemat waktu guru, memungkinkan mereka untuk mendiversifikasi pendekatan dalam pembelajaran.


Sementara Writable memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan efisiensi waktu, penting untuk dicatat bahwa Writable bukan satu-satunya alat berbasis AI yang dapat membantu pendidik dalam menilai tugas siswa. Layanan serupa seperti Crowdmark, Gradescope, dan EssayGrader juga menawarkan kemampuan sebanding. Pilihan ini memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan adanya berbagai opsi ini, dunia pendidikan semakin diberikan keleluasaan untuk memanfaatkan teknologi AI guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses penilaian.